Analisa Usaha Budidaya Udang Vaname
Bagaimanakah potensi keuntungan dari usaha budidaya udang vaname? Bagaimana analisa usahanya? Temukan jawabannya di sini
Tertarik untuk memulai usaha ternak tambak? Anda bisa cobaberagam jenis produk perikanan seperti ikan nila dan lele yang populer dipasaran. Tapi kalau ingin yang dapat memberi hasil lebih besar, usaha budidayaudang vaname bisa jadi pilihan.
Udang vaname ini dikenal memiliki banyak keunggulan. Udang ini dapat cepat tumbuh dengan hasil daging yang banyak. Diketahui pula udang vaname memiliki daya adaptasi yang juga mumpuni. Dapat hidup dalam air tambak ataupun pada air payau.
Udang vaname dikenal memiliki daya tahan tubuh yang baik.dapat hidup dan bertahan pada beragam cuaca dan suhu. Juga diketahui memilikiketahanan yang baik terhadap beragam penyakit dan hama.
Keunggulan lain, usaha budidaya udang vaname diketahuimemiliki potensi keuntungan yang besar. Proses tumbuh dan penggemukan diketahuirelatif sangat cepat. Dan pasar untuk produk panen relatif luas. Konsumen dariudang sangat banyak dari berbagai kalangan.
Untuk memulai usaha budidaya udang vaname juga tidak sulit.Anda bisa memulainya dari modal kecil dan dengan skala rumahan. Meski untukmendapatkan hasil optimal, Anda perlu memiliki produksi yang besar, tetapidalam skala rumahan sekalipun usaha ini tetap mendatangkan hasil memuaskan.
Harga jual produk panen dari usaha budidaya udang vaname inijuga relatif tinggi. Di pasaran, harga udang vaname dapat mencapai kisaran 100ribu, bahkan lebih untuk jenis udang berukuran besar. Tetapi di tingkatpengepul harga pasaran terendah akan berada di kisaran 50 ribuan untuk ukuranudang kecil.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah gambaran secara generalmengenai analisa usaha dari usaha budidaya udang vaname. Kami sengaja hanya mengangkat analisa usaha budidaya udangvaname kelas menengah dengan ukuran ruang usaha kurang lebih 1 hektar.
Setidaknya ini akan memandu Anda memahami potensi dari usaha ternak udang vaname ini.
Modal Awal :
Sewa lahan | 4.000.000 |
Pembuatan Kolam | 2.500.000 |
Pompa Air | 500.000 |
Peralatan Pembersih Kolam | 150.000 |
Jaring | 100.000 |
Wadah-wadah | 250.000 |
Peralatan Lain | 100.000 |
Total | 7.600.000 |
Biaya operasional untuk durasi produksi 3 bulan
Penyidiaan Bibit | 1.600.000 |
Biaya Pakan | 5.000.000 |
Biaya Vitamin dan Pengobatan | 3.500.000 |
Biaya Kebersihan | 400.000 |
Tenaga Kerja | 2.700.000 |
Air dan Listrik | 4.200.000 |
Total | 17.400.000 |
Harga jual pada masa panen perkilo pada kisaran rata-rata 80ribu.
Artinya dengan asumsi satu kali panen mencapai kisaran 450kg
Maka, pendapatan yang diperoleh pasca 3 bulan adalah Rp. 36.000.000
Dari gambaran tersebut dapat diperkirakan laba yang diperoleh dari usaha udang vaname tersebut adalah sebagai berikut.
Pendapatan | 36.000.000 |
Biaya Operasional | 17.400.000 |
Biaya Penjualan | 1.000.000 |
Total Biaya | 18.400.000 |
Catatan :
- Biaya penjualan di sini termasuk semua biayayang dikeluarkan peternak dalam proses transaksi, kesepakatan dan pengantaranproduk panen sampai ke pembeli .
- Peralatan yang diperlukan di sini dapatbervariasi tergantung kondisi lahan dan konsep budidaya. Beberapa kolam akanmembutuhkan selang ekstra atau kadang memerlukan terpal.
- Dalam prakteknya, pelaku usaha akan membagilahan dalam beberapa kolam dengan waktu panen yang berbeda. Ini membantumemudahkan proses kontinuitas produksi.
- Usaha panen rumahan dapat dibangun denganmembangun kolam skala terbatas di lahan terbatas atau dipekarangan rumah Anda,hanya saja hasil produksinya tentu akanterbatas.
Itulah potensi dari usaha budidaya udang vaname yang rupanya memang menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Selanjutnya kita akan mencoba mengulas soal poin-poin penting yang menjadi tahapan dalam usaha budidaya udang vaname.
Baca juga: Analisa Usaha Budidaya Ayam Cemani
Belum ada Komentar untuk "Analisa Usaha Budidaya Udang Vaname"